Kamis, 28 Juni 2012

Mengapa Cake Saya Gagal Ya?

Cake yang aku buat ko bantat si, cake aku pas di oven mengembang tapi waktu dikeluarkan dari oven ko turun, kenapa ya?. Dan masih lagi pertanyaan seputar cake yang gagal dibuat. Yuk..disimak aja beberapa kesalahan dalam pembuatan cake yang menyebabkan cake selalu gagal. Semoga artikel ini bisa membantu ya.


Tips  Sukses Membuat Cake, Mengapa Cake Gagal, Cake Bantet



  1. Telur dalam keadaan dingin dari lemari es, mengakibatkan telur sulit naik ketika dikocok. Sebelum digunakan keluarkan terlebih dahulu telur dari refrigerator.
  2. Ada noda minyak/ margarin/mentega di dalam mangkuk atau pengocok, atau dari tangan anda, sehingga adonan telur sulit naik. 
  3. Terlalu banyak baking powder, cake akan beremah terlalu banyak. 
  4. Adonan belum cukup stabil, pengocokan sudah dihentikan, sehingga adonan turun dengan segera, mengakibatkan kue bantat. 
  5. Mencampur terigu ke dalam adonan telur dengan adukan kuat, mengakibatkan udara dalam telur terbuang dan terigu membentuk gluten, kue menjadi liat/bantet. 
  6. Mencairkan mentega/margarin sampai mendidih sehingga daya emulsi mentega hilang dan kandungan airnya habis.Cake menjadi berminyak tapi tidak moist (lembab). Cairkan mentega/ margarin ‘asal cair’ saja, angkat dari api sebelum semua bagian mentega meleleh. Bagian yang belum cair akan mencair sendiri karena suhu hangat. 
  7. Mentega cair belum tercampur rata dengan adonan telur, masih ada yang tertinggal di dasar mangkuk. Mentega yang tidak tercampur ini akan membuat endapan keras di dasar kue.
  8. Endapan cairan putih telur ikut dimasukkan dalam adonan mentega-telur (dalam pembuatan butter cake). Tinggalkan cairan ini karena akan membuat kue bantat. Ambil bagian busanya saja.
  9. Penambahan bahan cair lain (misalnya: susu) dalam keadaan dingin. Semua bahan sebaiknya berada pada suhu ruang.
  10. Adonan sponge cake tidak dibuang kelebihan udaranya dengan cara membantingnya dengan lembut beberapa kali ke atas meja. Akibatnya kue mengembang berlebihan di dalam oven, tapi segera mengempis di luar oven. 
  11. Oven belum cukup panas ketika adonan masuk, akibatnya adonan terlanjur turun sebelum sempat mengembang. 
  12. Api terlalu besar atau terlalu kecil. Api terlalu besar akan menghanguskan bagian luar cake sementara tengahnya belum matang. Api terlalu kecil akan membuat adonan terlanjur turun sebelum sempat mengembang. 
  13. Panas oven tidak rata, akibatnya kue miring atau matang/hangus sebagian.
  14. Terlalu lama memanggang, mengakibatkan kue menjadi kering, tidak moist lagi. Jika kue belum matang setelah waktu yang dianjurkan, tambah waktunya kurang lebih 5 menit. Selalu lakukan test, dan segera angkat kue setelah lidi yang digunakan untuk menusuk kue keluar dalam keadaan bersih. 
  15. Membuka oven saat pemanggangan berlangsung. Suhu oven akan turun dan jika struktur kue belum kokoh, maka kue akan kempis (turun). Jika ingin membuka pintu oven, lakukan paling cepat setelah ¾ waktu pemanggangan 



Sumber : Ebook SMK Patiseri Anni

Senin, 25 Juni 2012

Kue Kering Domino Rempah

Penasaran cara bikin kue ini, makanya aku sempatin untuk mencobanya, kebetulan aku masih nyimpen resepnya. Eh... ternyata susah jg ya pas waktu bikin bentuk dominonya. Hasilnya masih blm rapi dan ukurannya pun beda-beda. Hehe...Walopun hasilnya kurang memuaskan, tapi kalo dimakan rasanya enak loh....Pengin coba? Neh resepnya...

Resep Kue Kering, Coklat Domino Bumbu Spekuk


Kue Kering Domino Rempah

Bahan::
100 gr mentega (aku pake margarin)
75 gr gula halus ( pake 80 gr)
1 butir kuning telur
1/2 sdt vanili
175 gr tepung terigu
2 sdm tepung maizena
1/2 sdt rempah bumbu lapis legit (aku pake bumbu spekuk)
1/2 sdt coklat bubuk (kalo aku 1sdm )


Cara membuat:
  1. Kocok mentega, gula, telur, vanili.
  2. Masukkan terigu, maizena. Aduk rata. Adonan di bagi 2. Selapis biarkan putih. Gilas tebal 1/2 cm.
  3. Yang sebagian lagi diberi rempah dan coklat bubuk. Gilas tebal 1/2 cm.
  4. Susun putih dengan coklat. Tekan. Potong-potong menjadi bentuk domino.
  5. Oven 170 derajat Celcius selama 15 menit. 

Berhubung aku ga punya alat pengukur suhu oven jd dikira2 aja. Jika diliat sudah kering, keluarkan dari oven. Dinginkan. Masukkan ke dalam toples.

Sumber: Tabloid Aura 

Minggu, 24 Juni 2012

Panen Bayam Periode Kesatu

Hari ini bayam yg aku tanam udah bisa di panen sebagian. Alhamdulillah, bisa menikmati masakan tumis bayam dr kebun sendiri. Awalnya si cm coba2 menanam sayuran di rumah, kebetulan ada tanah kosong di belakang, ya udah dimanfaatin aja. Beli benih bayamnya di toko pertanian yg harganya seribuan. Tapi setelah benih dibeli, blm segera ditanam malah sempat disimpen dulu 2bulanan (maklum masih males berkebun hehe..).


Olahan Bayam, Olahan Telur, Tumis Bayam Telur Orak Arik


Lama2 ga tega juga ngeliatnya, akhirnya dg perasaan ga yakin mau tumbuh ato ga, aku tanam jg benih bayamnya. Ternyata dalam satu minggu benih bayamnya sudah tumbuh dan dalam waktu hampir 3 bulan aku bisa memanennya. Lumayan lama si panennya karna baru pertama kali menanam bayam atau mungkin juga kurang perawatan. Kalo menurutku hasilnya cukup memuaskan karena daun bayamnya tidak bolong2 dimakan ulat walopun ada daunnya yg bergaris2 putih tp sedikit.
Oya sayuran bayam td aku masak yg simpel aja yaitu ditumis dg dicampur telur orak arik enak deh.
Ini resepnya: