Selasa, 28 Agustus 2012

Tips Kacang Tanah Kukus Gurih dan Empuk

Olahan Kacang Tanah Rebus


Menurut mama kacang tanah yang dikukus rasanya lebih enak daripada kacang tanah rebus. Memang bener si setelah aku nyicipin kacang tanah kukus bikinan mama, rasanya gurih, empuk dan kering didalamnya.
Biasanya kacang tanah yang direbus akan keluar airnya pas dimakan, tapi kalo dikukus dalamnya akan kering nggak berair. Nah kali ini mumpung lagi mudik, aku mau bagi-bagi tips  dari mamaku tentang cara mengukus kacang tanah biar gurih, empuk dan garing. 
Silakan disimak ya... Semoga bermanfaat.

Kacang Tanah Kukus Gurih dan Empuk
Resep by Ibu Supartinah

Bahan:
1 kg kacang Tanah, cuci bersih
6 lembar daun salam
2 sdm garam atau tergantung selera

Cara membuat:
Siapkan dandang yang sudah diberi air dan sarangan.
Masukkan 2 lembar daun salam diatas sarangan dandang.
Tambahkan kacang tanah lalu taburkan garam diatasnya hingga rata ke seluruh permukaan kacang.
Tambahkan 4 lembar daun salam diatas kacang.
Kukus sampai matang dan empuk kurang lebih 1 jam. Angkat dan biarkan sebentar agar garam meresap.
Setelah itu kacang tanah kukus siap di hidangkan.



Selasa, 17 Juli 2012

Sukses Membuat Puding

Tips Sukses Membuat Puding Busa dan puding susu dari Agar-Agar



Puding biasanya dimakan dalam keadaan dingin sebagai hidangan penutup setelah makanan utama. Cara membuat puding yang berbahan agar- agar yang baik dan enak adalah:

Sukses Membuat Cake

Tips Sukses Membuat Bolu atau Cake, Tips Dapurku Surgaku

  1. Pastikan semua bahan dalam keadaan segar dan pada suhu ruang. 
  2. Wadah dan peralatan harus kering dan bersih, bebas dari residu lain seperti minyak dan air dan siapkan sebelum penimbangan.
  3. Perhatikan resepnya, takarlah bahan-bahan dengan tepat (jangan mengira-ngira) dan ikuti tahap pembuatannya. Siapkan peralatan sebelum membuat kue. Jangan sampai adonan Anda sudah siap sedangkan loyang belum disiapkan. 
  4. Susun seluruh bahan dalam urutan penggunaannya sebelum mulai mencampur 
  5. Ikuti petunjuk pencampuran secara cermat. 
  6. Bila disebut kocok telur hingga kental/berjejak, artinya telur harus dikocok hingga putih dan kental, dan bila alat pengocok diangkat, adonan akan jatuh membentuk pita. 
  7. Ayak tepung di atas adonan telur dengan perlahan-lahan untuk menghindari kue jadi liat. Aduk searah atau dengan teknik aduk balik. 
  8. Cairkan mentega/margarin jangan sampai mendidih, karena kan- dungan air akan hilang dan akan merusak emulsinya. Cukup dicair- kan dengan hangat saja dan angkat dari api lalu biarkan mencair sendiri. Diamkan hingga hangat sebelum dicampur dengan adonan telur. Aduk dengan seksama agar tak ada lapisan mentega tertinggal yang membuat kue bantat. 
  9. Khusus untuk sponge cake, udara yang berlebihan akan membuat kue mengembang berlebihan namun segera mengempis bila di luar oven. Untuk mengeluarkan sisa udara, ‘banting’ loyang yang sudah berisi adonan beberapa kali sebelum dipanggang. Teknik ini jangan lakukan pada butter cake karena akan membuat mentega berkumpul di dasar cake. 
  10. Panaskan oven 10 – 15 menit sebelum adonan masuk. Pastikan suhu oven pas dengan yang diperlukan. Panas ideal untuk cake antara 175 hingga 200 derajat celsius, kenali sifat-sifat oven yang digunakan. Jangan buka oven hingga setidaknya ¾ dari waktu yang diperlukan. 
  11. Lakukan tes tusuk dibagian tengah dengan lidi untuk memastikan kematangan kue. 
  12. Jika saat di angkat tidak ada adonan yang mele- kat, berarti kue sudah cukup matang. Segera keluarkan dari oven ja- ngan didiamkan dalam oven terlalu lama, karena proses pematangan akan terus berlanjut. 
  13. Diamkan kue sebentar ± 10 menit lalu keluarkan dari loyang dan letakkan di rak hingga dingin. 
  14. Jika menggunakan manisan buah sebagai pengghias jangan terlalu besar/berat karena bisa kedasar/ tenggelam. Sebaiknya buah dicuci dan dikeringkan lebih dahulu. Baru kemudian taburi sedikit tepung terigu sebelum dimasukkan dalam adonan kue. 
  15. Agar cake buah mudah diiris, simpan dalam lemari es dan potong selagi dingin. Irisan kue buah selanjutnya bisa disimpan dalam kotak kedap udara atau dibungkus alumunium foil
Sumber: Ebook SMK Patiseri Anni

Tips Sukses Membuat Cookies

Tips Sukses Membuat Cookies

  1. Pastikan semua bahan dalam keadaan segar dan berada pada suhu ruang (jangan gunakan telur langsung dari lemari pendingin). 
  2. Siapkan loyang khusus kue kering yang tingginya 1 – 2 cm agar kue matang dan kering sempurna.
  3. Sebaiknya terigu disangrai lebih dulu sekitar 5 menit dengan api kecil. Tepung sangrai membuat kue renyah (ini juga untuk memastikan kekeringan tepung) 

Kamis, 28 Juni 2012

Mengapa Cake Saya Gagal Ya?

Cake yang aku buat ko bantat si, cake aku pas di oven mengembang tapi waktu dikeluarkan dari oven ko turun, kenapa ya?. Dan masih lagi pertanyaan seputar cake yang gagal dibuat. Yuk..disimak aja beberapa kesalahan dalam pembuatan cake yang menyebabkan cake selalu gagal. Semoga artikel ini bisa membantu ya.


Tips  Sukses Membuat Cake, Mengapa Cake Gagal, Cake Bantet



  1. Telur dalam keadaan dingin dari lemari es, mengakibatkan telur sulit naik ketika dikocok. Sebelum digunakan keluarkan terlebih dahulu telur dari refrigerator.
  2. Ada noda minyak/ margarin/mentega di dalam mangkuk atau pengocok, atau dari tangan anda, sehingga adonan telur sulit naik. 
  3. Terlalu banyak baking powder, cake akan beremah terlalu banyak. 
  4. Adonan belum cukup stabil, pengocokan sudah dihentikan, sehingga adonan turun dengan segera, mengakibatkan kue bantat. 
  5. Mencampur terigu ke dalam adonan telur dengan adukan kuat, mengakibatkan udara dalam telur terbuang dan terigu membentuk gluten, kue menjadi liat/bantet. 
  6. Mencairkan mentega/margarin sampai mendidih sehingga daya emulsi mentega hilang dan kandungan airnya habis.Cake menjadi berminyak tapi tidak moist (lembab). Cairkan mentega/ margarin ‘asal cair’ saja, angkat dari api sebelum semua bagian mentega meleleh. Bagian yang belum cair akan mencair sendiri karena suhu hangat. 
  7. Mentega cair belum tercampur rata dengan adonan telur, masih ada yang tertinggal di dasar mangkuk. Mentega yang tidak tercampur ini akan membuat endapan keras di dasar kue.
  8. Endapan cairan putih telur ikut dimasukkan dalam adonan mentega-telur (dalam pembuatan butter cake). Tinggalkan cairan ini karena akan membuat kue bantat. Ambil bagian busanya saja.
  9. Penambahan bahan cair lain (misalnya: susu) dalam keadaan dingin. Semua bahan sebaiknya berada pada suhu ruang.
  10. Adonan sponge cake tidak dibuang kelebihan udaranya dengan cara membantingnya dengan lembut beberapa kali ke atas meja. Akibatnya kue mengembang berlebihan di dalam oven, tapi segera mengempis di luar oven. 
  11. Oven belum cukup panas ketika adonan masuk, akibatnya adonan terlanjur turun sebelum sempat mengembang. 
  12. Api terlalu besar atau terlalu kecil. Api terlalu besar akan menghanguskan bagian luar cake sementara tengahnya belum matang. Api terlalu kecil akan membuat adonan terlanjur turun sebelum sempat mengembang. 
  13. Panas oven tidak rata, akibatnya kue miring atau matang/hangus sebagian.
  14. Terlalu lama memanggang, mengakibatkan kue menjadi kering, tidak moist lagi. Jika kue belum matang setelah waktu yang dianjurkan, tambah waktunya kurang lebih 5 menit. Selalu lakukan test, dan segera angkat kue setelah lidi yang digunakan untuk menusuk kue keluar dalam keadaan bersih. 
  15. Membuka oven saat pemanggangan berlangsung. Suhu oven akan turun dan jika struktur kue belum kokoh, maka kue akan kempis (turun). Jika ingin membuka pintu oven, lakukan paling cepat setelah ¾ waktu pemanggangan 



Sumber : Ebook SMK Patiseri Anni

Minggu, 18 Maret 2012

Agar Makanan Tetap Awet

Nah tips ini saya peroleh dari kompas, kebetulan ada koran bekas di rumah lalu saya liat ada tips menarik, daripada di buang kan sayang jadi saya koleksi tipsnya. Tips ini memang sangat bermanfat bagi kaum ibu karena membahas tentang bagaimana cara menyimpan makanan di dalam kulkas agar tetap awet. Untuk menjaga kualitas makanan yang telah disimpan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu: